Factors Directory

Quantitative Trading Factors

Perubahan Ekspektasi Yield Analis Tahun-ke-Tahun

Faktor EmosionalFaktor Teknis

factor.formula

Perubahan ekspektasi yield analis tahun-ke-tahun, dihitung sebagai:

Rumus ini menghitung selisih antara ekspektasi pengembalian tertimbang analis pada titik waktu saat ini dan ekspektasi pengembalian tertimbang analis pada waktu yang sama tahun lalu.

  • :

    Ekspektasi pengembalian tertimbang analis pada titik waktu saat ini (t). Biasanya dihitung berdasarkan harga target terbaru dan harga saham saat ini dari semua analis yang meliput saham tersebut. Metode pembobotan dapat mencakup: bobot peringkat analis, bobot jumlah liputan analis, atau bobot kinerja historis analis, dll. Bobot spesifik perlu ditentukan berdasarkan kondisi aktual. Metode perhitungan spesifiknya adalah: jumlah tertimbang dari ekspektasi pengembalian (harga target - harga saham saat ini) / harga saham saat ini yang diberikan oleh semua analis. Rumusnya dapat dinyatakan sebagai E_t = ∑(w_i * R_i), di mana R_i adalah ekspektasi pengembalian yang diberikan oleh analis ke-i, dan w_i adalah bobot yang sesuai. Pilihan metode pembobotan perlu mempertimbangkan kondisi aktual.

  • :

    Ekspektasi pengembalian tertimbang analis pada waktu yang sama tahun lalu (t-Y). Y biasanya mewakili periode satu tahun. Metode perhitungannya sama dengan E_t, kecuali data tahun lalu yang digunakan. Metode perhitungan spesifiknya adalah: jumlah tertimbang dari ekspektasi pengembalian yang diberikan oleh semua analis pada waktu yang sama tahun lalu (harga target - harga saham pada waktu yang sama tahun lalu) / harga saham pada waktu yang sama tahun lalu. Rumusnya dapat dinyatakan sebagai E_{t-Y} = ∑(w_i * R_{i,t-Y}), di mana R_{i,t-Y} adalah ekspektasi pengembalian yang diberikan oleh analis ke-i pada waktu yang sama tahun lalu, dan w_i adalah bobot yang sesuai. Bobot perlu konsisten dengan periode saat ini.

factor.explanation

Faktor ini menangkap sinyal perubahan ekspektasi analis terhadap pendapatan saham di masa depan. Nilai positif mengindikasikan bahwa analis secara umum telah menaikkan ekspektasi pendapatan mereka untuk saham tersebut, yang mungkin mengindikasikan potensi kenaikan harga saham; nilai negatif mengindikasikan revisi ekspektasi ke bawah, yang mungkin mengindikasikan risiko penurunan harga saham. Perlu dicatat bahwa ekspektasi analis tidak selalu akurat, dan faktor itu sendiri memiliki keterlambatan tertentu. Selain itu, saham yang berbeda mungkin memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap faktor ini, dan analisis komprehensif perlu dilakukan dalam kombinasi dengan faktor lain.

Related Factors