Factors Directory

Quantitative Trading Factors

Skewness Return Intrahari

Faktor EmosionalFaktor Teknis

factor.formula

Skewness Return Intrahari (IRSkew):

Varians Realisasi Intrahari (RV_ar):

di mana:

  • :

    adalah return logaritmik saham i pada interval waktu ke-j. Interval waktu dapat berupa 1 menit, 5 menit, atau frekuensi pengambilan sampel frekuensi tinggi lainnya. Misalnya, jika frekuensi 1 menit digunakan, r<sub>ij</sub> mewakili return logaritmik saham i pada menit ke-j, dihitung sebagai ln(harga<sub>j</sub>/harga<sub>j-1</sub>).

  • :

    adalah rata-rata return logaritmik saham i di semua interval waktu pada hari itu, yaitu, $\overline{r_i} = \frac{1}{N} \sum_{j=1}^{N} r_{ij}$.

  • :

    Jumlah total interval waktu intrahari yang digunakan untuk menghitung skewness return intrahari. Misalnya, jika frekuensi 1 menit digunakan dan waktu perdagangan per hari adalah 240 menit, maka N=240. Saat melakukan backtesting atau menerapkan strategi, nilai faktor rata-rata selama periode terakhir biasanya digunakan sebagai nilai faktor saat ini. Misalnya, jika saham dipilih pada frekuensi bulanan, skewness return intrahari dari 20 hari perdagangan terakhir dapat dihitung dan nilai rata-rata dapat diambil sebagai nilai faktor untuk bulan saat ini.

  • :

    adalah varians realisasi saham i pada hari ini, yang merupakan ukuran dari jumlah kuadrat return intrahari dan digunakan untuk mengukur besarnya fluktuasi harga intrahari. Formulanya adalah $RV_{ar_i} = \sum_{j=1}^{N} (r_{ij} - \overline{r_i})^2$.

factor.explanation

Skewness return intrahari dihitung dengan membagi momen pusat orde ketiga dari return intrahari dengan pangkat 1.5 dari varians return intrahari untuk menormalisasinya, sehingga mengkarakterisasi derajat kemiringan distribusi return intrahari. Skewness positif menunjukkan bahwa ekor kanan dari distribusi return lebih panjang, dan kemungkinan return positif yang lebih besar lebih tinggi; skewness negatif menunjukkan bahwa ekor kiri dari distribusi return lebih panjang, dan kemungkinan return negatif yang lebih besar lebih tinggi. Dalam perdagangan kuantitatif, faktor ini sering digunakan dalam strategi frekuensi tinggi atau strategi jangka pendek, dan saham dengan skewness return intrahari yang rendah dianggap memiliki potensi beli yang lebih besar. Alasannya mungkin karena skewness rendah menyiratkan bahwa ada ekor yang lebih panjang di sisi kiri distribusi return, yaitu, probabilitas return ekstrem negatif lebih tinggi, yang mungkin mengindikasikan pembalikan harga saham atau perbaikan setelah oversold. Perlu dicatat bahwa faktor ini tidak boleh digunakan sendiri, tetapi harus dianalisis dalam kombinasi dengan faktor lain.

Related Factors