Factors Directory

Quantitative Trading Factors

Indikator Arus Uang

Jenuh Beli dan Jenuh JualFaktor TeknisFaktor Emosional

factor.formula

Harga tipikal TP:

Arus uang MF:

Arus uang positif PF(N):

Arus uang negatif NF(N):

Rasio mata uang MR(N):

Indeks Arus Uang MFI:

dalam:

  • :

    Harga tertinggi pada siklus saat ini mencerminkan batas volatilitas naik pasar dalam siklus tersebut.

  • :

    Harga terendah pada siklus saat ini mencerminkan batas volatilitas turun pasar dalam siklus ini.

  • :

    Harga penutupan pada periode saat ini merepresentasikan harga akhir pada akhir periode.

  • :

    Volume periode saat ini, yang menunjukkan jumlah saham atau kontrak yang diperdagangkan selama periode tersebut, mencerminkan partisipasi pasar.

  • :

    Harga Tipikal, yang merupakan rata-rata dari harga Tertinggi, Terendah, dan Penutupan, adalah perkiraan harga perdagangan rata-rata selama periode tersebut.

  • :

    Arus uang adalah hasil kali harga tipikal dan volume perdagangan, yang merepresentasikan skala arus modal selama periode tersebut.

  • :

    Jumlah arus uang positif dalam N hari, yaitu, jumlah arus uang dalam semua periode dalam N periode ketika harga tipikal naik, mencerminkan intensitas arus masuk modal selama kenaikan.

  • :

    Jumlah arus uang negatif dalam N hari, yaitu, jumlah arus uang dalam semua periode dalam N periode ketika harga tipikal turun atau tetap tidak berubah, mencerminkan intensitas arus keluar modal selama penurunan.

  • :

    Rasio mata uang adalah rasio jumlah arus uang positif terhadap jumlah arus uang negatif, yang mencerminkan kekuatan relatif dana long dan short.

  • :

    Periode waktu perhitungan menentukan jumlah periode yang dilihat ke belakang untuk menghitung arus uang. 20 biasanya digunakan sebagai nilai default, tetapi dapat disesuaikan sesuai dengan frekuensi dan preferensi perdagangan yang berbeda.

  • :

    Menunjukkan siklus saat ini.

factor.explanation

Indeks Arus Uang (Money Flow Index, MFI) menggunakan harga tipikal dan volume untuk mengukur kekuatan arus masuk dan keluar modal di pasar. Dengan menggabungkan informasi harga dan volume, indikator ini lebih sensitif dalam mengidentifikasi kondisi pasar yang jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold). Nilai indikator MFI berfluktuasi antara 0 dan 100, dengan nilai di atas 80 umumnya dianggap jenuh beli dan nilai di bawah 20 dianggap jenuh jual. Ketika MFI berada di atas 80 dan kemudian turun di bawah 80, ini mungkin mengindikasikan peluang jual jangka pendek; ketika MFI berada di bawah 20 dan kemudian menembus di atas 20, ini mungkin mengindikasikan peluang beli jangka pendek. Perlu dicatat bahwa indikator MFI harus digunakan bersamaan dengan indikator teknis lain untuk meningkatkan keandalan sinyal perdagangan. Dalam aplikasi aktual, parameter indikator MFI (seperti periode waktu N) mungkin perlu dioptimalkan untuk pasar dan kerangka waktu yang berbeda.

Related Factors