Tingkat Pertumbuhan Year-on-Year Nilai Aset Bersih per Saham
factor.formula
(Nilai aset bersih per saham pada periode pelaporan terbaru (TTM) - Nilai aset bersih per saham pada periode yang sama tahun sebelumnya (TTM)) / Nilai aset bersih per saham pada periode yang sama tahun sebelumnya (TTM)
Rumus ini menghitung tingkat pertumbuhan year-on-year nilai aset bersih per saham, di mana:
- :
Mewakili nilai aset bersih per saham (TTM) dari periode pelaporan terbaru (periode t). TTM mewakili 12 bulan bergulir, yaitu, nilai kumulatif dari empat kuartal terakhir, menghindari fluktuasi musiman yang mungkin ada dalam data satu kuartal.
- :
Mewakili nilai aset bersih per saham (TTM) dari periode yang sama pada tahun sebelumnya (periode t-1), yaitu, periode pelaporan yang sama pada tahun sebelum periode t. Menggunakan nilai periode yang sama pada tahun sebelumnya sebagai tolok ukur perbandingan dapat menghilangkan dampak faktor musiman dan lebih akurat mencerminkan perubahan sebenarnya dalam ukuran aset bersih perusahaan.
- :
Mewakili selisih antara nilai aset bersih per saham (TTM) pada periode pelaporan terbaru dan nilai aset bersih per saham (TTM) pada periode yang sama tahun lalu, yaitu, peningkatan nilai aset bersih per saham.
- :
Mewakili nilai aset bersih per saham pada periode yang sama tahun sebelumnya (TTM), yang digunakan untuk menstandarisasi jumlah pertumbuhan dan mendapatkan tingkat pertumbuhan.
factor.explanation
Tingkat pertumbuhan year-on-year nilai aset bersih per saham mencerminkan pertumbuhan relatif nilai aset bersih per saham perusahaan dalam satu tahun terakhir dan merupakan indikator pertumbuhan yang penting. Indikator ini dapat secara efektif mengukur kemampuan pertumbuhan aset bersih perusahaan selama periode pelaporan dengan membandingkan nilai aset bersih per saham pada titik waktu saat ini dengan titik waktu yang sama pada tahun sebelumnya. Penggunaan data TTM dapat memperhalus efek musiman dan lebih akurat mencerminkan tren pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Tingkat pertumbuhan yang tinggi biasanya menunjukkan bahwa perusahaan memiliki profitabilitas dan kemampuan penciptaan nilai yang baik, sehingga menarik perhatian investor.