Indeks Saluran Komoditas
factor.formula
Harga Tipikal (TP):
Indeks Saluran Komoditas (CCI(N)):
Deviasi Absolut Rata-rata (MAD):
dalam:
- :
Harga Tipikal mewakili tingkat rata-rata harga selama periode waktu tertentu, dihitung sebagai rata-rata aritmatika dari harga tertinggi (HIGH), harga terendah (LOW), dan harga penutupan (CLOSE). Ini adalah variabel antara kunci yang mewakili aktivitas harga selama periode waktu tersebut.
- :
Rata-Rata Bergerak Sederhana dari TP mewakili rata-rata aritmatika dari harga tipikal dalam N periode waktu terakhir. Nilai ini digunakan sebagai tolok ukur untuk mengukur tingkat penyimpangan harga tipikal saat ini dari tingkat rata-rata terbaru. N mewakili periode waktu perhitungan, biasanya 20 periode yang dipilih.
- :
Deviasi Absolut Rata-rata dari TP mengukur tingkat rata-rata di mana harga tipikal menyimpang dari rata-ratanya selama N periode waktu terakhir. Ini dihitung dengan pertama-tama menghitung nilai absolut dari |TP - SMA(TP,N)| untuk setiap periode waktu dan kemudian merata-ratakan nilai-nilai absolut ini. MAD mencerminkan dimensi penting dari volatilitas harga dan digunakan sebagai faktor penskalaan dalam perhitungan CCI.
- :
Faktor konstan yang digunakan untuk menskalakan nilai CCI agar lebih mudah dianalisis dan diinterpretasikan. Faktor ini diperkenalkan oleh Donald Lambert, penemu CCI, untuk menormalkan indikator.
- :
Parameter periode perhitungan menunjukkan lamanya periode waktu yang digunakan untuk menghitung rata-rata bergerak dan deviasi absolut rata-rata. Nilai defaultnya adalah 20, yang mewakili data harga dari 20 periode terakhir. Nilai ini dapat disesuaikan sesuai dengan strategi perdagangan dan karakteristik aset. Periode yang lebih pendek membuat indikator lebih sensitif terhadap perubahan harga, dan sebaliknya.
factor.explanation
Indeks Saluran Komoditas (CCI) menilai kondisi jenuh beli atau jenuh jual dari harga aset dengan mengukur tingkat penyimpangan Harga Tipikal (TP) dari rata-rata terbarunya. Ketika nilai CCI secara signifikan di atas nol, ini mungkin mengindikasikan bahwa harga jenuh beli dan mungkin menghadapi risiko penurunan; sebaliknya, ketika nilai CCI secara signifikan di bawah nol, ini mungkin mengindikasikan bahwa harga jenuh jual dan mungkin menghadapi peluang untuk rebound. Kisaran fluktuasi numerik indikator CCI biasanya antara -100 dan +100, tetapi kadang-kadang dapat menembus kisaran ini. Selain itu, CCI juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi divergensi dalam tren harga. Misalnya, ketika harga mencapai titik tertinggi baru tetapi indikator CCI gagal mencapai titik tertinggi baru, ini mungkin mengindikasikan terjadinya pembalikan tren. Perlu dicatat bahwa CCI, sebagai osilator, tidak boleh digunakan sendiri dan harus digunakan bersamaan dengan indikator teknis lain atau alat analisis fundamental untuk meningkatkan akurasi sinyal perdagangan.