Factors Directory

Quantitative Trading Factors

Faktor Momentum Tertimbang Hubungan Pelanggan Berdasarkan Sentralitas Jaringan Rantai Pasok

Faktor MomentumFaktor Emosional

factor.formula

Faktor Momentum Tertimbang Hubungan Pelanggan (CMOM):

dengan:

  • :

    Mewakili tingkat pengembalian j, klien dari i, dalam satu bulan terakhir. Tingkat pengembalian ini mencerminkan kinerja investasi dan sentimen pasar klien, dan merupakan komponen inti dari faktor momentum.

  • :

    Mewakili bobot hubungan antara perusahaan i dan pelanggannya j. Bobot dihitung menggunakan sentralitas jaringan: $w_{ij}^{betweenness} = \frac{c_{ij}}{\sum_{k=1}^{N_i} c_{ik}} $ , di mana k mewakili semua pelanggan perusahaan i.

  • :

    Sentralitas Antara Sisi (Edge Betweenness Centrality) adalah sentralitas sisi antara perusahaan i dan pelanggan j dalam jaringan rantai pasok. Ini mengukur pentingnya sisi dalam mentransmisikan informasi dalam jaringan, yaitu jumlah jalur terpendek yang melewati sisi dalam jaringan. Semakin tinggi nilainya, semakin penting hubungan antara perusahaan i dan pelanggan j dalam jaringan rantai pasok, dan semakin besar pengaruh transmisi informasi.

  • :

    menunjukkan jumlah pelanggan perusahaan i.

factor.explanation

Faktor momentum pelanggan tradisional biasanya menggunakan pangsa penjualan sebagai bobot hasil pelanggan. Faktor ini secara inovatif menggunakan sentralitas antara sisi (edge betweenness centrality) dalam jaringan rantai pasok sebagai bobot. Hal ini secara efektif menghindari masalah hilangnya data pangsa penjualan, sekaligus lebih akurat mencerminkan pentingnya hubungan pelanggan dalam jaringan rantai pasok. Studi empiris menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara sentralitas antara sisi dan pangsa penjualan, sehingga penggunaan sentralitas antara sisi sebagai bobot dapat menangkap informasi yang serupa atau bahkan lebih efektif daripada pangsa penjualan. Dibandingkan dengan pangsa penjualan sederhana, bobot sentralitas jaringan dapat lebih baik mencerminkan korelasi dan efisiensi transmisi informasi hulu dan hilir rantai pasok, sehingga lebih akurat mengukur dampak hasil pelanggan pada perusahaan target. Faktor ini dapat menangkap efek transmisi informasi dan penularan sentimen dalam jaringan rantai pasok, memberikan sinyal yang lebih kuat dan efektif untuk investasi kuantitatif.

Related Factors