Oscillator Volume Klinger
factor.formula
TR (Arah Tren):
DM (Pergerakan Harga Harian):
CM (Momentum Kumulatif):
VF (Kekuatan Fluktuasi Volume):
KVO(N1, N2) (Indikator Tingkat Perubahan Volume):
Arti parameter dalam rumus adalah sebagai berikut:
- :
Arah tren: jika harga median hari ini (jumlah harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutupan) lebih tinggi dari harga median hari sebelumnya, maka nilainya adalah 1, yang menunjukkan tren naik; jika tidak, nilainya adalah -1, yang menunjukkan tren turun. Digunakan untuk menentukan arah perubahan harga.
- :
Rentang fluktuasi harga pada hari itu, yaitu selisih antara harga tertinggi dan harga terendah hari itu, menunjukkan rentang fluktuasi harga pada hari itu.
- :
Momentum kumulatif digunakan untuk mengukur efek kumulatif dari fluktuasi harga. Jika arah tren hari ini sama dengan hari sebelumnya, rentang fluktuasi harga hari ini diakumulasikan; jika tidak, momentum kumulatif hari sebelumnya ditambah rentang fluktuasi harga hari ini digunakan untuk menghitung ulang. Digunakan untuk mencerminkan kekuatan kumulatif fluktuasi harga.
- :
Intensitas fluktuasi volume mengacu pada intensitas volume yang dikombinasikan dengan fluktuasi harga. Dihitung dengan mengalikan volume dengan rasio fluktuasi harga, memberinya bobot dengan arah tren, dan kemudian mengalikannya dengan 100 untuk memperkuatnya. Digunakan untuk mengukur kontribusi volume dalam arah fluktuasi harga yang berbeda.
- :
Volume perdagangan harian menunjukkan total jumlah transaksi pasar pada hari itu, yang mencerminkan tingkat partisipasi pasar dan aliran modal.
- :
Periode rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) yang lebih pendek digunakan untuk menghitung garis cepat KVO. Nilai defaultnya adalah 34, yang umumnya digunakan untuk menangkap momentum pasar jangka pendek.
- :
Periode rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) yang lebih panjang, digunakan untuk menghitung garis lambat KVO. Nilai defaultnya adalah 55, yang umumnya digunakan untuk menghaluskan fluktuasi jangka pendek dan menangkap momentum pasar jangka panjang.
- :
Rata-rata pergerakan eksponensial, metode rata-rata pergerakan yang memberikan bobot lebih besar pada data terbaru, merespons lebih cepat terhadap perubahan harga. Digunakan untuk menghitung rata-rata yang dihaluskan dari intensitas fluktuasi volume.
- :
Fungsi kondisional, mengembalikan nilai yang berbeda tergantung pada apakah kondisinya benar atau salah. Digunakan untuk menentukan arah tren dan akumulasi momentum.
- :
Fungsi nilai absolut, mengembalikan nilai absolut dari argumen. Digunakan untuk memastikan nilainya positif saat menghitung kekuatan fluktuasi volume.
factor.explanation
Indikator Tingkat Perubahan Volume Klinger (KVO) mengidentifikasi tren arus masuk dan keluar modal dengan menghitung momentum fluktuasi harga yang diberi bobot volume. Indikator ini menentukan pergerakan modal jangka pendek dan jangka panjang melalui perpotongan garis EMA cepat dan lambat, serta dapat membantu menentukan kemungkinan pembalikan tren ketika tren harga dan indikator KVO berbeda arah. Ketika indikator KVO berada di atas sumbu nol, ini menunjukkan bahwa pasar memiliki arus masuk dana yang kuat dan harga mungkin naik; sebaliknya, ketika berada di bawah sumbu nol, ini menunjukkan bahwa arus keluar modal kuat dan harga mungkin turun. Selain itu, nilai indikator KVO dapat mencerminkan kekuatan arus masuk dan keluar modal pasar. Semakin besar nilai absolutnya, semakin kuat momentum modalnya.