Indeks Volatilitas Jiaqing
factor.formula
Hitung rata-rata bergerak dari volatilitas:
Hitung tingkat perubahan volatilitas:
Parameter default:
Indikator ini terdiri dari dua langkah inti: pertama, menghitung rata-rata bergerak eksponensial N-hari (REM) dari volatilitas (selisih antara harga tertinggi dan terendah hari itu); kedua, menghitung tingkat perubahan M-hari (CV) dari REM, yang mencerminkan perubahan relatif dalam volatilitas baru-baru ini.
- :
Range Exponential Moving Average (Rata-rata Bergerak Eksponensial Rentang). Ini mewakili rata-rata rentang fluktuasi harga saham dalam N hari perdagangan terakhir. Menggunakan rata-rata bergerak eksponensial dapat memberikan bobot yang lebih tinggi pada fluktuasi harga baru-baru ini.
- :
Harga tertinggi saham yang terjual pada hari itu.
- :
Harga terendah saham pada hari itu.
- :
Periode rata-rata bergerak eksponensial (ukuran jendela) yang digunakan saat menghitung REM, defaultnya adalah 10 hari perdagangan. Nilai N yang lebih kecil membuat REM lebih sensitif terhadap fluktuasi harga, sedangkan nilai N yang lebih besar mengurangi sensitivitasnya. Pemilihan nilai N perlu disesuaikan dengan strategi perdagangan spesifik dan kondisi pasar.
- :
Volatility Change Rate (Tingkat Perubahan Volatilitas): Ini mengukur perubahan persentase nilai REM saat ini relatif terhadap nilai REM M hari perdagangan yang lalu, yang mencerminkan perubahan relatif volatilitas.
- :
Periode waktu (ukuran jendela) yang digunakan untuk menghitung tingkat perubahan volatilitas CV adalah 10 hari perdagangan secara default. Semakin besar nilai M, semakin bertahap respons CV terhadap perubahan volatilitas, dan sebaliknya. Pemilihan nilai M juga perlu disesuaikan dengan strategi perdagangan dan lingkungan pasar.
factor.explanation
Indeks Volatilitas Jiaqing (JVI) mengevaluasi kekuatan relatif dan arah fluktuasi harga saham dengan menghitung rata-rata bergerak (REM) dari volatilitas dan tingkat perubahannya (CV). Ketika nilai CV naik secara signifikan, ini menunjukkan bahwa volatilitas baru-baru ini meningkat dengan cepat, yang mungkin mengindikasikan bahwa pasar telah berubah dari tenang menjadi aktif, dan ada kemungkinan pembalikan dan pemantulan; sebaliknya, ketika nilai CV terus menurun, ini mungkin mengindikasikan bahwa volatilitas pasar menjadi lebih datar dan ada risiko mencapai puncak dan jatuh kembali. Harap dicatat bahwa indikator JVI bukanlah sinyal beli atau jual mutlak, tetapi harus dikombinasikan dengan alat analisis teknis dan analisis fundamental lainnya untuk meningkatkan akurasi penilaian. Investor disarankan untuk menggunakan indikator ini dengan hati-hati dalam kombinasi dengan toleransi risiko dan tujuan investasi mereka sendiri. Selain itu, karena indikator ini berfokus pada perubahan volatilitas, nilai referensinya dapat berkurang di pasar di mana pasar bergerak sideways atau trennya tidak jelas.