Koefisien Kemiringan Negatif
factor.formula
Koefisien Kemiringan Negatif NCSKEW:
dalam:
- :
adalah imbal hasil saham i pada waktu t, biasanya dihitung menggunakan log return atau simple return.
- :
adalah imbal hasil rata-rata saham i selama n hari perdagangan terakhir, dihitung sebagai: $\bar{r_i} = \frac{1}{n} \sum_{t=1}^{n} r_{it}$.
- :
Jumlah hari perdagangan dalam Periode Lookback, yang menunjukkan panjang periode observasi imbal hasil historis yang digunakan untuk menghitung kemiringan. Biasanya, nilai ini diatur menjadi 20 hari perdagangan, tetapi dapat disesuaikan berdasarkan strategi perdagangan atau persyaratan backtesting tertentu. Nilai n yang lebih kecil mungkin lebih sensitif terhadap fluktuasi jangka pendek, sedangkan nilai n yang lebih besar mungkin lebih halus.
- :
Ini berarti menjumlahkan semua hari perdagangan historis dari t=1 hingga n.
factor.explanation
Koefisien Kemiringan Negatif mengkuantifikasi tingkat kemiringan distribusi imbal hasil aset, terutama tingkat kemiringan ke kiri. Indikator ini terutama digunakan untuk menilai kemungkinan imbal hasil negatif yang besar di masa depan. Dalam manajemen risiko dan konstruksi portofolio, koefisien kemiringan negatif adalah faktor risiko utama yang membantu investor mengidentifikasi dan menghindari aset dengan potensi risiko penurunan yang lebih besar. Koefisien kemiringan negatif yang lebih tinggi biasanya berarti bahwa ekor kiri dari distribusi imbal hasil lebih tebal, menunjukkan bahwa aset lebih rentan terhadap imbal hasil negatif ekstrem. Oleh karena itu, saham dengan koefisien kemiringan negatif yang tinggi umumnya dianggap memiliki "risiko kehancuran" yang lebih tinggi. Saat mengalokasikan aset seperti itu, investor cenderung menuntut premi risiko yang lebih tinggi untuk mengkompensasi potensi kerugian besar mereka.