Factors Directory

Quantitative Trading Factors

Deviasi pembayaran di muka (kuartal-ke-kuartal)

Faktor fundamentalFaktor Pertumbuhan

factor.formula

Rumus perhitungan untuk deviasi pembayaran di muka (kuartal-ke-kuartal):

Rumus perhitungan pengganda pertumbuhan pendapatan:

Arti dari setiap parameter dalam rumus:

  • :

    Saldo uang muka yang diterima pada akhir periode pelaporan saat ini. Uang muka yang diterima adalah pembayaran yang diterima dari pelanggan sebelum perusahaan menyediakan barang atau jasa dan dianggap sebagai kewajiban.

  • :

    Saldo uang muka yang diterima pada akhir periode pelaporan pada tahun sebelumnya. Digunakan untuk perbandingan untuk mengukur perubahan uang muka yang diterima dari tahun ke tahun.

  • :

    Pengganda pertumbuhan pendapatan digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan normal pendapatan perusahaan. Nilai ini dihitung berdasarkan kas yang diterima dari penjualan barang dan penyediaan jasa pada kuartal terakhir dan periode yang sama tahun lalu. Ini dapat lebih mencerminkan pertumbuhan bisnis utama perusahaan.

  • :

    Total aset pada akhir periode pelaporan saat ini. Digunakan sebagai penyebut untuk menormalisasi deviasi dari pembayaran di muka agar dapat dibandingkan antar perusahaan dengan ukuran yang berbeda.

  • :

    Arus kas dari penjualan barang dan penyediaan jasa pada kuartal terakhir. Data ini berasal langsung dari laporan arus kas dan dapat mencerminkan arus kas masuk aktual dari bisnis utama perusahaan pada periode saat ini.

  • :

    Arus kas dari penjualan barang dan jasa pada periode yang sama tahun lalu. Digunakan untuk perbandingan, untuk mengukur perubahan pendapatan perusahaan dari tahun ke tahun, dan untuk menghitung pengganda pertumbuhan pendapatan.

factor.explanation

Deviasi pembayaran di muka (perbandingan kuartalan) dapat mencerminkan daya tawar dan potensi perilaku manajemen laba perusahaan dalam rantai pasokan dengan mengukur deviasi pembayaran di muka saat ini dari tingkat pertumbuhan normalnya. Deviasi positif dapat berarti bahwa perusahaan memiliki permintaan yang kuat atau manipulasi laba, sementara deviasi negatif dapat berarti bahwa penjualan perusahaan lemah atau ada perilaku penghalusan laba. Indikator ini harus digunakan bersama dengan indikator keuangan lainnya untuk penilaian risiko dan analisis keuangan yang lebih komprehensif. Misalnya, menggabungkannya dengan tingkat perputaran piutang, tingkat pertumbuhan pendapatan, dll. dapat lebih efektif mengidentifikasi manajemen laba dan sinyal risiko.

Related Factors