Factors Directory

Quantitative Trading Factors

Perputaran Utang Usaha (TTM)

Kapasitas OperasionalFaktor KualitasFaktor Fundamental

factor.formula

Perputaran Utang Usaha (TTM):

Rata-rata utang usaha:

Di mana, Cost of Goods Sold (TTM) merepresentasikan biaya operasional (atau biaya penjualan) dari 12 bulan terakhir, Beginning Accounts Payable dan Ending Accounts Payable merepresentasikan utang usaha pada awal dan akhir periode masing-masing. Rata-rata utang usaha adalah rata-rata aritmatika dari utang usaha pada awal dan akhir periode, yang digunakan untuk merepresentasikan tingkat rata-rata utang usaha selama periode tersebut.

  • :

    Biaya operasional (atau biaya penjualan) selama 12 bulan terakhir, mencerminkan biaya langsung yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan penjualan

  • :

    Saldo utang usaha pada awal periode pelaporan

  • :

    Saldo utang usaha pada akhir periode pelaporan

factor.explanation

Perputaran utang usaha (TTM) adalah indikator kunci untuk mengukur efisiensi operasional suatu perusahaan. Ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola utang usaha. Secara khusus, indikator ini mencerminkan strategi dan kemampuan perusahaan dalam menggunakan kredit pemasok dan perputaran modalnya sendiri. Tingkat perputaran utang usaha yang lebih tinggi biasanya berarti bahwa perusahaan dapat melunasi pembayaran pemasok dalam jangka waktu yang lebih pendek. Ini mungkin karena perusahaan memiliki arus kas yang cukup, daya tawar yang lemah, atau cenderung menyelesaikan sesegera mungkin untuk mengurangi risiko kredit; tingkat perputaran utang usaha yang lebih rendah menunjukkan bahwa perusahaan mungkin memiliki daya tawar yang kuat dalam rantai industri dan dapat menggunakan dana pemasok untuk jangka waktu yang lebih lama, tetapi ini juga dapat berarti bahwa perusahaan memiliki potensi tekanan pembayaran utang jangka pendek. Oleh karena itu, saat menganalisis tingkat perputaran utang usaha, perlu dilakukan penilaian komprehensif berdasarkan karakteristik industri, situasi perusahaan itu sendiri, dan hubungan rantai industri hulu dan hilir.

Related Factors