Siklus Konversi Kas
factor.formula
Siklus konversi kas = Hari perputaran persediaan + Hari perputaran piutang - Hari perputaran utang usaha
Hari perputaran piutang = 360 / tingkat perputaran piutang
Hari perputaran utang usaha = 360 / rasio perputaran utang usaha
Hari perputaran persediaan = 360 / tingkat perputaran persediaan
Dalam rumus, hari perputaran dihitung berdasarkan 360 hari. Untuk beberapa pasar yang menggunakan tahun kalender, 365 hari dapat digunakan sebagai dasar perhitungan. Saat menghitung tingkat perputaran, saldo rata-rata periode tertentu biasanya digunakan (misalnya, rata-rata saldo pada awal dan akhir tahun), dan biaya penjualan atau pendapatan periode tersebut digunakan sebagai pembilang.
- :
Tingkat Perputaran Piutang (Accounts Receivable Turnover Rate)
- :
Rasio Perputaran Utang Usaha (Accounts Payable Turnover Ratio)
- :
Tingkat Perputaran Persediaan (Inventory Turnover Rate)
factor.explanation
Siklus konversi kas (CCC) adalah indikator waktu yang mengukur seluruh siklus arus kas suatu perusahaan mulai dari menginvestasikan kas untuk membeli bahan baku hingga akhirnya menerima pendapatan penjualan. Ini secara komprehensif mempertimbangkan efisiensi pengelolaan persediaan, pengelolaan piutang, dan pengelolaan utang usaha perusahaan. Siklus konversi kas negatif menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan perputaran modal dan efisiensi operasional yang kuat, dan dapat lebih efektif menggunakan kredit dari pemasok untuk mendukung operasinya sendiri tanpa harus menempati sejumlah besar dana sendiri untuk waktu yang lama.