Tingkat Pengembalian Aset (ROA)
factor.formula
Tingkat Pengembalian Aset (ROA):
Rata-rata total aset:
di mana:
- :
EBIT (Laba Sebelum Bunga dan Pajak) selama 12 bulan terakhir (bergulir) menunjukkan laba operasi perusahaan sebelum membayar bunga dan pajak. TTM (Trailing Twelve Months) berarti menggunakan data 12 bulan terakhir untuk lebih komprehensif mencerminkan kondisi operasi perusahaan baru-baru ini.
- :
Rata-rata total aset adalah rata-rata aritmatika total aset pada awal dan akhir periode. Menggunakan rata-rata total aset dapat lebih mencerminkan rata-rata pendudukan aset perusahaan selama periode inspeksi dan menghindari distorsi ROA yang disebabkan oleh fluktuasi besar dalam aset.
- :
Total aset awal mengacu pada total aset perusahaan pada awal periode inspeksi.
- :
Total aset pada akhir periode mengacu pada total aset perusahaan pada akhir periode peninjauan.
factor.explanation
Tingkat pengembalian aset total (ROA) mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh asetnya. Ini adalah indikator komprehensif yang mencerminkan seberapa efektif manajemen perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan pendapatan. ROA yang tinggi biasanya berarti bahwa perusahaan memiliki profitabilitas yang kuat dan efisiensi manajemen aset. Namun, ketika membandingkan ROA dari perusahaan yang berbeda, perlu mempertimbangkan karakteristik industri dan perbedaan dalam struktur aset, karena intensitas modal dan model operasi industri yang berbeda akan memengaruhi tingkat ROA yang wajar. Selain itu, ROA sendiri tidak dapat sepenuhnya mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan, dan perlu dikombinasikan dengan indikator keuangan lainnya untuk analisis yang komprehensif.