Factors Directory

Quantitative Trading Factors

Momentum Revisi Estimasi Laba Analis

Faktor EmosionalFaktor Fundamental

factor.formula

Rumus Momentum Revisi Estimasi Laba Analis:

dengan:

  • :

    Jumlah total laporan perkiraan laba yang diterbitkan oleh analis untuk saham tertentu selama periode observasi. Untuk memastikan ketahanan faktor, jendela waktu biasanya dibatasi (misalnya, dalam satu tahun terakhir), dan jumlah laporan harus mencapai ambang batas minimum (misalnya, $N \geq 3$) untuk menghindari distorsi hasil perhitungan karena kepadatan data yang rendah. Ketika $N$ kurang dari ambang batas, hasil perhitungan faktor akan ditandai sebagai nilai yang hilang. Selain itu, pemilihan laporan harus didasarkan pada perkiraan laba untuk kinerja perusahaan pada tahun berjalan (atau periode pelaporan berikutnya).

  • :

    Selama periode peninjauan, jumlah laporan perkiraan analis yang nilai perkiraan laba bersihnya lebih rendah dari nilai perkiraan laba bersih analis terbaru. Indikator ini mencerminkan berapa kali analis bersikap konservatif dalam perkiraan laba mereka untuk perusahaan selama periode waktu terakhir.

  • :

    Jumlah laporan perkiraan analis selama periode investigasi di mana nilai laba bersih yang diperkirakan lebih tinggi dari nilai perkiraan laba bersih analis terbaru. Indikator ini mencerminkan berapa kali analis bersikap optimis tentang perkiraan laba perusahaan dalam periode waktu terakhir.

factor.explanation

Rentang nilai faktor ini adalah [-1, 1].

  • Semakin dekat nilai FOM ke 1, ini berarti bahwa selama periode observasi, perkiraan laba analis umumnya mengalami penyesuaian ke atas, menunjukkan bahwa pasar lebih optimis tentang profitabilitas perusahaan di masa depan, membentuk momentum naik yang kuat untuk perkiraan laba.

  • Semakin dekat nilai FOM ke -1, ini berarti bahwa selama periode observasi, perkiraan laba analis umumnya mengalami penyesuaian ke bawah, menunjukkan bahwa pasar lebih pesimis tentang profitabilitas perusahaan di masa depan, membentuk momentum turun yang kuat untuk perkiraan laba.

  • Nilai FOM mendekati 0, menunjukkan bahwa selama periode observasi, perkiraan laba analis umumnya stabil, dengan jumlah penyesuaian ke atas dan ke bawah yang kurang lebih sama, menunjukkan bahwa ekspektasi pasar terhadap laba perusahaan netral atau beragam.

Faktor ini dapat digunakan untuk menyusun strategi pemilihan saham, misalnya, membeli saham dengan nilai FOM yang lebih tinggi (momentum positif) atau melakukan short pada saham dengan nilai FOM yang lebih rendah (momentum negatif). Perlu diperhatikan bahwa faktor ini mudah dipengaruhi oleh sentimen pasar dan peristiwa jangka pendek. Oleh karena itu, dalam aplikasi praktis, biasanya diperlukan kombinasi dengan faktor lain untuk pertimbangan yang komprehensif.

Related Factors