Cakupan Analis
factor.formula
Faktor ini tidak melibatkan rumus perhitungan yang kompleks, tetapi didasarkan pada statistik cakupan analis. Perhitungan spesifik dapat mengacu pada deskripsi berikut:
- :
Jumlah analis yang telah menerbitkan laporan penelitian atau rekomendasi peringkat pada saham target selama periode tinjauan yang ditentukan.
- :
Total jumlah analis yang dapat dilacak dan yang mencakup saham target selama periode look-back yang ditentukan.
- :
Jml Analis Tercakup / Jml Total Analis Terlacak
factor.explanation
Cakupan analis mencerminkan perhatian pasar terhadap saham tertentu. Cakupan yang tinggi biasanya berarti:
-
Transparansi informasi yang lebih tinggi: Cakupan analis yang lebih banyak biasanya berarti lebih banyak penelitian dan pengungkapan informasi tentang saham, mengurangi asimetri informasi.
-
Perhatian pasar yang lebih tinggi: Perhatian analis yang lebih banyak dapat menyebabkan aktivitas perdagangan dan likuiditas yang lebih tinggi.
-
Potensi risiko terlalu banyak perhatian: Terlalu banyak perhatian dapat menyebabkan hype berlebihan pada saham, dengan risiko koreksi jangka pendek.
Secara relatif, cakupan yang rendah dapat berarti:
-
Ketidakpastian informasi yang lebih tinggi: Perhatian analis yang rendah dapat berarti kurangnya pengungkapan informasi tentang saham, dan pasar memiliki pemahaman yang lebih rendah tentangnya, yang dapat menyebabkan ketidakpastian yang lebih tinggi.
-
Peluang yang undervalued: Mungkin ada nilai yang diabaikan oleh pasar, dan dengan lebih banyak pengungkapan informasi, hal itu dapat mengantarkan pada revaluasi nilai.
Faktor ini dapat digunakan untuk menyusun strategi pemilihan saham, seperti:
-
Strategi terbalik: Pilih saham dengan cakupan yang relatif rendah dan bertaruh pada peluang undervalued di bawah asimetri informasi.
-
Strategi tren: Pilih saham dengan cakupan yang meningkat pesat dan bertaruh pada kenaikan harga saham karena meningkatnya perhatian pasar.
Perlu dicatat bahwa efektivitas faktor ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan pasar dan karakteristik industri. Ini harus digunakan dalam kombinasi dengan faktor lain dan diverifikasi sepenuhnya dalam backtesting strategi.