Factors Directory

Quantitative Trading Factors

Residu Liputan Analis

Faktor EmosionalFaktor Fundamental

factor.formula

Rumus perhitungan residu liputan analis:

dalam:

  • :

    adalah liputan analis saham ke-i pada akhir bulan ke-m, biasanya menggunakan jumlah total analis yang meliput saham tersebut.

  • :

    adalah total nilai pasar saham ke-i pada akhir bulan ke-m. Rumus di sini menggunakan bentuk logaritmanya, yaitu, $\ln(SIZE_{i,m})$. Total nilai pasar biasanya mengacu pada nilai pasar beredar untuk menghindari fluktuasi nilai pasar yang disebabkan oleh perubahan struktur ekuitas.

  • :

    adalah tingkat perputaran rata-rata harian saham ke-i dalam tiga bulan terakhir hingga akhir bulan ke-m. Rumus di sini menggunakan bentuk logaritmanya, yaitu, $\ln(LNTO_{i,m})$. Tingkat perputaran dapat mencerminkan aktivitas saham. Untuk meningkatkan stabilitas data, tingkat perputaran rata-rata harian biasanya dihitung dan logaritmanya dihitung.

  • :

    Adalah imbal hasil kumulatif saham ke-i dalam tiga bulan terakhir hingga akhir bulan ke-m, yang mencerminkan efek momentum jangka pendek dari saham tersebut.

  • :

    adalah residu regresi, yaitu, residu liputan analis yang didefinisikan oleh faktor ini, yang mencerminkan liputan analis yang tidak dapat dijelaskan oleh nilai pasar, tingkat perputaran, dan momentum.

  • :

    Suku intersep dari model regresi

  • :

    Adalah koefisien regresi dari logaritma total nilai pasar terhadap logaritma liputan analis, yang mencerminkan dampak nilai pasar terhadap liputan analis.

  • :

    Adalah koefisien regresi dari logaritma tingkat perputaran rata-rata harian dalam tiga bulan terakhir terhadap logaritma liputan analis, yang mencerminkan dampak tingkat perputaran terhadap liputan analis.

  • :

    Adalah koefisien regresi dari imbal hasil dalam tiga bulan terakhir terhadap logaritma liputan analis, yang mencerminkan dampak efek momentum terhadap liputan analis.

factor.explanation

Liputan analis sering dianggap sebagai indikator perhatian pasar, tetapi tidak sepenuhnya didorong oleh fundamental. Faktor ini menguraikan liputan analis menjadi dua bagian: satu adalah liputan "yang diharapkan" yang dapat dijelaskan oleh faktor-faktor fundamental seperti kapitalisasi pasar, tingkat perputaran dan momentum; yang lainnya adalah liputan "residu" yang tidak dapat dijelaskan oleh faktor-faktor ini. Istilah residu lebih mampu mencerminkan selektivitas subjektif analis dan kemungkinan bias perilaku seperti efek ikut-ikutan (herding effects). Penelitian telah menunjukkan bahwa ada korelasi positif yang signifikan antara liputan residu dan kelebihan imbal hasil saham. Oleh karena itu, faktor ini dapat dianggap sebagai sinyal pemilihan saham yang berharga.

Related Factors