Rasio Cakupan Bunga
factor.formula
Rasio cakupan bunga = EBIT TTM / Beban Bunga TTM
Dalam formula:
- :
Laba Sebelum Bunga dan Pajak (Trailing Twelve Months) mengacu pada total laba perusahaan sebelum membayar bunga dan pajak penghasilan. Ini adalah indikator penting untuk mengukur profitabilitas operasi perusahaan. TTM berarti menggunakan data kumulatif dari 12 bulan terakhir.
- :
Beban Bunga, Trailing Twelve Months. Mengacu pada beban bunga bersih yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dalam 12 bulan terakhir, termasuk beban bunga dari biaya keuangan dikurangi pendapatan bunga. Data ini biasanya berasal dari laporan laba rugi perusahaan.
factor.explanation
Rasio cakupan bunga adalah indikator penting untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kembali utangnya. Ini mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menutupi beban bunga dengan laba operasinya. Semakin tinggi nilai indikator ini, semakin kuat kemampuan perusahaan untuk membayar kembali bunga utang dan semakin rendah risiko keuangannya. Umumnya, rasio cakupan bunga yang lebih tinggi berarti bahwa perusahaan memiliki fleksibilitas keuangan yang lebih besar dan dapat lebih baik mengatasi fluktuasi pasar dan tekanan ekonomi. Dalam investasi kuantitatif, faktor ini dapat digunakan sebagai salah satu indikator referensi penting untuk menyaring saham-saham berkualitas tinggi dan berisiko rendah. Perlu dicatat bahwa rentang rasio cakupan bunga yang wajar dapat bervariasi untuk perusahaan di berbagai industri dan pada tahap perkembangan yang berbeda. Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan karakteristik industri dan kondisi perusahaan tertentu ketika menerapkan indikator ini.