Kekuatan Pembelian Konsisten pada K-line Nyata
factor.formula
Definisikan garis K entitas:
Rasio Volume Beli Konsisten (CBVR):
dalam:
- :
Parameter ambang batas candlestick nyata, rentang nilainya biasanya [0,1]. Semakin kecil nilai $a$, semakin ketat definisi candlestick nyata, yaitu, celah antara harga pembukaan dan harga penutupan perlu lebih kecil, bagian nyata candlestick lebih panjang, dan bayangan atas dan bawah lebih pendek. Parameter ini mencerminkan sensitivitas terhadap konsistensi candlestick nyata.
- :
Pada hari perdagangan ke-t, jumlah total volume perdagangan semua candlestick 5 menit yang memenuhi definisi candlestick nyata dan yang harga penutupannya lebih tinggi dari harga pembukaannya, mewakili volume pembelian candlestick nyata pada hari perdagangan itu. Tujuan dari indikator ini adalah untuk menangkap volume candlestick nyata dengan niat beli yang jelas dalam jangka pendek.
- :
Pada hari perdagangan ke-t, total volume perdagangan semua K-line 5 menit mewakili total aktivitas perdagangan pada hari perdagangan itu.
- :
Jendela rata-rata bergerak adalah jumlah hari perdagangan historis yang digunakan untuk menghitung rata-rata. Dengan menyesuaikan $d$, sensitivitas faktor terhadap tren jangka pendek dan jangka panjang dapat dikontrol. Semakin besar $d$, semakin tidak sensitif faktor terhadap fluktuasi perdagangan jangka pendek dan semakin fokus pada tren jangka panjang; semakin kecil $d$, semakin sensitif faktor terhadap fluktuasi perdagangan jangka pendek dan semakin fokus pada perilaku pasar jangka pendek.
factor.explanation
Faktor Kekuatan Pembelian Konsisten (CBVR) dirancang untuk mengukur kekuatan perilaku pembelian kolektif di pasar. Ketika nilai CBVR suatu saham tinggi selama periode waktu tertentu, ini berarti bahwa proporsi volume pembelian K-line fisik saham relatif besar, yang berarti bahwa pelaku pasar memiliki kemauan yang kuat untuk membeli selama periode waktu ini, dan perubahan harga relatif konsisten, yang mungkin mengindikasikan potensi tren pasar atau peluang terobosan harga. Perilaku konsisten ini sering dikaitkan dengan perubahan sentimen pasar, pengungkapan informasi, atau faktor fundamental. Faktor ini dapat membantu trader mengidentifikasi saham yang mungkin memiliki tren signifikan atau peluang terobosan, dan membantu dalam perumusan strategi perdagangan kuantitatif. Dibandingkan dengan fluktuasi harga sederhana, faktor ini dapat lebih efektif menangkap perubahan sentimen pasar dan kesamaan perilaku kolektif. Perlu dicatat bahwa faktor ini bukanlah sinyal beli absolut, dan perlu dikombinasikan dengan faktor lain dan kondisi pasar untuk analisis dan penilaian yang komprehensif.