Indeks Kekuatan Intraday
factor.formula
USUM(N) =
DSUM(N) =
IMI(N) =
dengan:
- :
Ukuran periode waktu untuk perhitungan, yang merepresentasikan jumlah hari perdagangan atau periode waktu yang digunakan untuk menghitung USUM dan DSUM.
- :
Harga penutupan pada hari perdagangan ke-i.
- :
Harga pembukaan pada hari perdagangan ke-i.
- :
Fungsi untuk mengambil nilai maksimum dan mengembalikan nilai yang lebih besar antara a dan b.
factor.explanation
Indeks Kekuatan Intraday (IMI) mengukur kekuatan relatif dari kekuatan beli dan jual intraday dengan menghitung rasio dari jumlah besaran kenaikan (harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan) dan besaran penurunan (harga penutupan lebih rendah dari atau sama dengan harga pembukaan) dalam periode waktu tertentu. USUM merepresentasikan jumlah besaran kenaikan dan DSUM merepresentasikan jumlah besaran penurunan. Rentang nilai IMI adalah antara 0 dan 100.
Secara umum:
-
Ketika nilai IMI lebih tinggi dari 70, biasanya dianggap sebagai sinyal jenuh beli, yang mengindikasikan bahwa kekuatan pembeli kuat dan harga saham mungkin menghadapi risiko koreksi atau pembalikan.
-
Ketika nilai IMI lebih rendah dari 30, biasanya dianggap sebagai sinyal jenuh jual, yang mengindikasikan bahwa kekuatan penjual kuat dan harga saham mungkin menghadapi peluang rebound atau pembalikan.
Perlu diperhatikan bahwa ambang batas jenuh beli dan jenuh jual pada indikator IMI tidaklah mutlak dan dapat disesuaikan sesuai dengan karakteristik pasar atau saham individu. Pada saat yang sama, indikator ini tidak boleh digunakan sendiri, dan harus dikombinasikan dengan alat analisis teknikal lain dan informasi pasar untuk penilaian yang komprehensif.