Factors Directory

Quantitative Trading Factors

Indeks Sentimen Kekuatan Relatif (AR)

Indikator teknikalPembalikan MomentumFaktor EmosionalFaktor Teknikal

factor.formula

AR(N) = (∑(HIGH - OPEN, N) / ∑(OPEN - LOW, N)) * 100

di mana:

  • :

    Parameter periode lookback menunjukkan jumlah hari perdagangan historis yang digunakan untuk menghitung indikator AR. Biasanya, nilai defaultnya adalah 20, tetapi juga dapat disesuaikan sesuai dengan pasar atau strategi perdagangan yang berbeda. Semakin besar nilai N, semakin tidak sensitif indikator AR terhadap fluktuasi pasar jangka pendek, dan sebaliknya.

  • :

    Fungsi penjumlahan mengakumulasikan nilai-nilai X dalam N hari perdagangan terakhir. Secara khusus, ini akan menghitung N hari perdagangan ke depan dari hari perdagangan saat ini dan menghitung jumlah nilai X dari hari-hari perdagangan ini.

  • :

    Harga tertinggi hari itu mengacu pada harga perdagangan tertinggi yang dicapai selama hari perdagangan tertentu.

  • :

    Harga pembukaan hari itu mengacu pada harga perdagangan pada awal hari perdagangan tertentu.

  • :

    Harga terendah hari itu mengacu pada harga perdagangan terendah yang dicapai selama hari perdagangan tertentu.

  • :

    Harga tertinggi pada hari perdagangan ke-i

  • :

    Harga pembukaan pada hari perdagangan ke-i

  • :

    Harga terendah pada hari perdagangan ke-i

factor.explanation

Prinsip perhitungan indeks sentimen kekuatan relatif (AR) adalah untuk mengukur rasio antara jumlah fluktuasi harga saham ke atas (harga tertinggi hari itu dikurangi harga pembukaan) dan jumlah fluktuasi harga saham ke bawah (harga pembukaan dikurangi harga terendah hari itu) dalam periode tertentu, dan kemudian mengalikannya dengan 100 untuk standardisasi. Rasio ini mencerminkan kekuatan relatif pembeli (pihak long) dan penjual (pihak short) di pasar. Ketika nilai AR tinggi, itu berarti kekuatan pembeli relatif kuat dan pasar mungkin overbought; sebaliknya, ketika nilai AR rendah, itu berarti kekuatan penjual relatif kuat dan pasar mungkin oversold. Indikator ini terutama digunakan untuk membantu menilai sentimen pasar dan kemungkinan peluang pembalikan, dan bukan sinyal beli atau jual mutlak. Perlu dicatat bahwa indikator AR harus digunakan bersama dengan indikator teknikal lain dan analisis fundamental untuk meningkatkan akurasi pengambilan keputusan.

Related Factors