Faktor Rasio Kepemilikan Dana Northbound
factor.formula
Persentase Kepemilikan pada Akhir Bulan (HoldPER) =
Hitung proporsi kepemilikan dana northbound dalam saham terhadap nilai pasar saham yang beredar pada akhir bulan. Indikator ini secara langsung mencerminkan konsentrasi kepemilikan modal asing dalam saham pada akhir bulan.
Rasio kepemilikan saham rata-rata bulanan (MHoldPER) =
Hitung rata-rata rasio kepemilikan saham akhir hari bulanan (HoldPER) selama 20 hari perdagangan terakhir (kira-kira satu bulan). Indikator ini menghaluskan fluktuasi harian, mencerminkan tingkat kepemilikan rata-rata dana northbound dalam sebulan, dan lebih baik mencerminkan preferensi alokasi dana jangka panjang.
Dalam formula:
- :
Mengacu pada total nilai pasar saham yang dipegang oleh dana northbound pada hari perdagangan terakhir bulan tersebut. Data ini dapat diperoleh melalui bursa atau penyedia data terkait.
- :
Mengacu pada total nilai pasar semua saham yang bebas diperdagangkan dari saham pada hari perdagangan terakhir bulan tersebut. Nilai pasar yang beredar biasanya tidak termasuk saham yang dibatasi, dll.
- :
Rasio kepemilikan saham pada akhir bulan menunjukkan proporsi saham yang dipegang oleh dana northbound pada akhir bulan.
- :
Rasio kepemilikan saham rata-rata bulanan mewakili rata-rata rasio kepemilikan saham akhir bulan selama 20 hari perdagangan terakhir (kira-kira satu bulan).
- :
Ini berarti menghitung rata-rata aritmatika dari rasio kepemilikan saham akhir bulan dari 20 hari perdagangan terakhir.
factor.explanation
Faktor ini menggabungkan rasio kepemilikan saham pada akhir bulan dan rasio kepemilikan saham rata-rata bulanan untuk mengungkap perilaku kepemilikan dana northbound dari dimensi waktu yang berbeda. Rasio kepemilikan saham pada akhir bulan mencerminkan preferensi langsung modal asing terhadap saham tertentu pada akhir bulan; sementara rasio kepemilikan saham rata-rata bulanan mencerminkan strategi alokasi modal asing dalam periode waktu terakhir, yang dapat mengurangi dampak fluktuasi abnormal jangka pendek dan memberikan sinyal referensi yang lebih stabil. Dalam strategi pemilihan saham kuantitatif, kedua indikator ini dapat dipertimbangkan bersamaan dan dikombinasikan dengan faktor fundamental atau teknis lainnya untuk meningkatkan akurasi pemilihan saham.