Persentase Deviasi Harga dari Rata-Rata Bergerak
factor.formula
BIAS:
dengan:
- :
Harga penutupan dari siklus perdagangan saat ini merepresentasikan harga transaksi terakhir dalam siklus dan merupakan dasar untuk menghitung deviasi harga dari rata-rata.
- :
Rata-Rata Bergerak Sederhana dari Harga Penutupan selama N periode merepresentasikan rata-rata aritmatika dari harga penutupan selama N periode terakhir, yang digunakan untuk menghaluskan fluktuasi harga dan membentuk garis referensi dasar.
- :
Panjang siklus dari rata-rata bergerak sederhana biasanya dihitung menggunakan parameter jangka pendek, menengah, dan panjang, seperti 6, 12, 20, 24, 60, dll. Pemilihan nilai N memengaruhi kehalusan rata-rata bergerak dan sensitivitasnya terhadap perubahan harga. Nilai N yang lebih kecil lebih sensitif terhadap perubahan harga, sedangkan nilai N yang lebih besar lebih halus.
factor.explanation
Persentase deviasi harga dari rata-rata bergerak (BIAS) mengukur volatilitas harga relatif terhadap rata-ratanya dalam jangka pendek dengan menghitung persentase deviasi harga penutupan saat ini dari rata-rata bergerak sederhana N-periode. Nilai BIAS positif menunjukkan bahwa harga penutupan saat ini berada di atas rata-rata bergeraknya, menunjukkan bahwa pasar mungkin overbought dan harga mungkin menghadapi risiko koreksi. Semakin besar nilainya, semakin overbought harga jangka pendek dan semakin besar kemungkinan pembalikan. Nilai BIAS negatif menunjukkan bahwa harga penutupan saat ini berada di bawah rata-rata bergeraknya, menunjukkan bahwa pasar mungkin oversold dan mungkin ada peluang rebound untuk harga. Semakin kecil nilainya, semakin oversold harga jangka pendek dan semakin besar kemungkinan pembalikan. Indikator ini sering digunakan untuk membantu menentukan waktu pembalikan harga dan digunakan bersama dengan indikator teknis lainnya untuk meningkatkan akurasi prediksi. Dalam perdagangan kuantitatif, BIAS dapat digunakan sebagai komponen penting dalam membangun strategi pembalikan.