Factors Directory

Quantitative Trading Factors

Koefisien Variasi Perputaran

Faktor LikuiditasFaktor Volatilitas

factor.formula

Koefisien variasi = rata-rata jumlah transaksi / standar deviasi jumlah transaksi

Rumus ini menghitung koefisien variasi dari deret volume transaksi harian dalam K bulan terakhir. Langkah-langkah spesifiknya adalah sebagai berikut:

  • :

    Mewakili deret waktu volume transaksi harian dari t-K+1 hingga t. Di mana t adalah tanggal saat ini dan K adalah jumlah bulan dari jendela waktu pelacakan mundur. Misalnya, jika K=3, ini mewakili data volume transaksi harian selama tiga bulan terakhir.

  • :

    Mewakili rata-rata volume transaksi harian dalam K bulan terakhir. Nilai ini mencerminkan tingkat rata-rata volume transaksi selama periode ini.

  • :

    Menunjukkan standar deviasi volume transaksi harian dalam K bulan terakhir. Nilai ini mencerminkan rentang fluktuasi volume transaksi selama periode ini.

  • :

    Membagi rata-rata jumlah transaksi dengan standar deviasi jumlah transaksi untuk mendapatkan koefisien variasi dari jumlah transaksi. Semakin besar nilainya, semakin tinggi volatilitas relatif dari jumlah transaksi dan semakin tinggi risiko likuiditas pasar. Jika nilainya kecil, itu berarti bahwa volatilitas jumlah transaksi relatif kecil dan likuiditas pasar baik.

  • :

    mean(TransactionVolume_{t-K+1:t}), dimana TransactionVolume mewakili Volume Transaksi

  • :

    std(TransactionVolume_{t-K+1:t}), dimana TransactionVolume mewakili Volume Transaksi

factor.explanation

Koefisien variasi volume perdagangan adalah indikator penting untuk mengukur volatilitas volume perdagangan selama periode waktu tertentu. Ini membandingkan rentang fluktuasi (standar deviasi) volume perdagangan dengan tingkat rata-rata volume perdagangan untuk mendapatkan indikator volatilitas relatif, yang secara efektif dapat menghilangkan dampak perbedaan volume perdagangan antara saham yang berbeda, sehingga lebih akurat mencerminkan risiko volatilitas relatif dari volume perdagangan. Koefisien variasi yang lebih tinggi biasanya berarti volatilitas volume perdagangan yang lebih besar, likuiditas pasar yang buruk, dan risiko perdagangan yang lebih tinggi, dan sebaliknya. Indikator ini dapat membantu investor menilai aktivitas perdagangan pasar dan potensi risiko likuiditas.

Related Factors