Akselerasi Momentum Orde Kedua
factor.formula
Harga P(i,t) saham i pada waktu t dapat dicocokkan dengan fungsi kuadrat:
di mana:
- :
adalah harga saham i pada waktu t. Harga penutupan biasanya digunakan, tetapi jenis harga lain juga dapat digunakan, seperti harga tertinggi, harga terendah, atau harga rata-rata tertimbang.
- :
Adalah deret waktu, yang mewakili urutan aritmatika selama periode waktu. Biasanya, data n hari terakhir diambil, di mana t = 1 mewakili hari terbaru, t = 2 mewakili hari kedua dari terakhir, dan seterusnya, t = n mewakili hari ke-n di masa lalu.
- :
Suku konstan dari kecocokan kuadrat mewakili titik potong kurva pemasangan. Nilai spesifiknya terkait dengan deret waktu dan unit harga dan tidak terlibat langsung dalam perhitungan momentum.
- :
Koefisien linear dari kecocokan kuadrat mewakili kecepatan rata-rata perubahan harga dan mencerminkan momentum rata-rata harga saham. Tanda positif dan negatifnya mewakili arah kenaikan atau penurunan harga, dan nilai absolutnya mewakili kekuatan momentum. Estimasi nilai $beta$ dapat diperoleh dengan melakukan regresi linear pada deret harga historis.
- :
Koefisien suku kuadrat dari kecocokan kuadrat mewakili tingkat perubahan kecepatan perubahan harga, yaitu, akselerasi harga, yang mencerminkan kecepatan perubahan momentum. Estimasi nilai $gamma$ dapat diperoleh dengan melakukan regresi kuadrat pada deret harga historis. Secara khusus, nilai $gamma$ positif menunjukkan bahwa tren kenaikan harga sedang berakselerasi, dan nilai $gamma$ negatif menunjukkan bahwa tren kenaikan harga melambat (atau tren penurunan harga berakselerasi). Semakin besar nilai absolut $gamma$, semakin jelas akselerasi perubahan tren harga.
factor.explanation
Faktor ini menyesuaikan tren harga saham selama periode waktu terakhir dan mengekstrak koefisien kuadrat $gamma$ sebagai faktor akselerasi momentum orde kedua. $gamma$ mencerminkan kecepatan perubahan momentum harga. Nilai positif menunjukkan bahwa harga sedang berakselerasi, dan nilai negatif menunjukkan bahwa harga sedang berakselerasi (atau tren kenaikan melambat). Semakin besar nilai absolutnya, semakin jelas akselerasinya. Faktor ini dapat digunakan untuk menangkap reaksi berlebihan pasar terhadap tren harga saham, sehingga memperoleh keuntungan lebih. Dalam aplikasi praktis, biasanya digunakan dalam kombinasi dengan faktor lain dan indikator pengendalian risiko untuk meningkatkan hasil pemilihan saham dan mengurangi risiko investasi.