Factors Directory

Quantitative Trading Factors

Volatilitas Idiosinkratik Tertimbang Bulanan

Faktor Volatilitas

factor.formula

Rumus perhitungan volatilitas idiosinkratik tertimbang bulanan:

dalam:

  • :

    Faktor bobot yang merepresentasikan bobot dari suku residual dari bulan ke-k hingga waktu saat ini, yang dihitung sebagai 0.9 pangkat k, yaitu, $\omega_k = 0.9^k$. Bobot meluruh secara eksponensial terhadap waktu, memberikan bobot yang lebih tinggi pada residual baru, yang mencerminkan persistensi dan sifat volatilitas yang berubah-ubah terhadap waktu.

  • :

    Residual dari regresi tiga faktor Fama-French dari saham ke-i pada bulan ke-t+1-k. Residual ini merepresentasikan bagian dari imbal hasil saham yang tidak dapat dijelaskan oleh premi risiko pasar, premi ukuran, dan premi nilai, yang mencerminkan risiko unik dari saham tersebut. Volatilitas residual yang diperoleh setelah menghilangkan risiko sistematis melalui model regresi lebih akurat mencerminkan tingkat spekulasi saham.

  • :

    Panjang periode lookback, yang berkisar antara 24 hingga 60 bulan, adalah jumlah bulan historis yang digunakan dalam perhitungan volatilitas idiosinkratik.

  • :

    Nomor saham yang merepresentasikan saham.

  • :

    Merepresentasikan waktu saat ini (bulan).

factor.explanation

Volatilitas idiosinkratik tertimbang bulanan mengukur eksposur risiko idiosinkratik saham selama periode waktu tertentu setelah menghilangkan risiko sistematis. Volatilitas idiosinkratik yang lebih tinggi biasanya berarti bahwa harga saham lebih fluktuatif, dan volatilitas tersebut tidak mudah dijelaskan oleh faktor-faktor pasar, yang mencerminkan spekulasi kuat pada saham individual. Studi empiris telah menunjukkan bahwa faktor ini biasanya berkorelasi negatif secara signifikan dengan imbal hasil saham di masa depan, yaitu, saham dengan volatilitas idiosinkratik tinggi cenderung berkinerja buruk di masa depan. Hal ini mungkin karena volatilitas idiosinkratik yang tinggi berarti risiko yang tinggi, dan investor akan menuntut imbal hasil ekspektasi yang lebih tinggi, yang mengakibatkan imbal hasil rendah untuk saham dengan volatilitas tinggi.

Related Factors